Klaim video Raffi Ahmad membagikan uang lewat situs bermain gim, menampilkan Raffi Ahmad sedang berbicara dengan transkrip sebagai berikut. Tepat di momen malam ulang tahun tersebut, Raffi dan Nagita mendapat kejutan dari keluarga dan orang-orang terdekatnya. Informasi itu disampaikan dalam video yang diunggah di akun Instagram @rans.entertainment. KOMPAS.com – Beredar video wawancara Najwa Shihab dengan selebritas Raffi Ahmad mengenai judi online.
- Berdasarkan penelusuran ANTARA, saat diperhatikan lebih lanjut, gerak bibir dengan audio yang dihasilkan tidak sesuai.
- Perusahaan yang melacak statistik dan analitik media sosial, Social Blade, memperkirakan, pendapatan tahunan RANS dari iklan berada di kisaran US$ 577,8 ribu hingga US$ 9,72 juta.
- Jadi, bisa disimpulkan kalau video dengan narasi Raffi buka perusahaan situs judi online bersifat altered video (video yang dimanipulasi).
- Berdasarkan pantauan Tempo, dalam situs QAHE, UIPM memang terdaftar sebagai institusi terakreditasi dari 17 Februari 2024 hingga 16 Januari 2025.
- Potongan video yang tersebar di Facebook adalah iklan situs judi online, yang menggunakan suntingan potongan berita dan wawancara dengan Raffi Ahmad.
Najwa Shihab dan Raffi Ahmad Promosikan Judi Online
- “Jadi begini, Kobe138 kemarin sempat kerjasama dengan saya, terus saya minta mereka wajib memberikan kemenangan yang besar untuk para penggunanya,” ujar suara deepfake Raffi.
- Grup tersebut antara lain menaungi SCTV, Indosiar, hingga layanan streaming online Vidio.
- Melihat dari situs e-LHKPN ada enam jenis harta yang dilaporkan oleh Raffi Ahmad.
- Kalau kita mau cari untung banget bukan di bola, karena penghasilan sponsor dan pengeluaran kita mirip-mirip aja udah bersyukur,” ujar Atta Halilintar, Chairman AHHA PS Pati.
- Klarifikasi itu dilakukan melalui unggahan di akun Instagram mereka pada Selasa, 1 Oktober 2024 dan sempat diunggah ulang di Instagram Story Raffi sebelum kemudian dihapus sebelum masa tayang berakhir bersamaan hilangnya akun tersebut.
Suara.com – Viral di media sosial Facebook yang memberikan informasi dengan klaim bahwa artis Raffi Ahmad membuka situs judi untuk membantu perekonomian masyarakat. Tirto.id – Medio Maret ini, selebritas Raffi Ahmad dikabarkan membuka perusahaan baru, yakni situs judi online. Akun Facebook bernama “Nisaa” menyebarkan informasi tersebut disertai video dengan durasi 19 detik. Kominfo mencatat kerugian masyarakat dari satu situs judi online per tahun ditaksir mencapai Rp27 triliun. Sementara itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat perputaran transaksi judi online mencapai Rp190 triliun dari kurun waktu 2017—2022.
Faktor lain yang mendukung popularitas Slot Raffi Ahmad 77 adalah ketersediaannya situs raffi di berbagai platform online. Pemain dapat mengakses permainan ini melalui situs web, aplikasi seluler, atau bahkan di kasino online. Hal ini memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi para pemain untuk menikmati permainan kapan pun dan di mana pun mereka berada.
INFOGRAFIK: Waspadai Akun Palsu Mengatasnamakan BNI, Tawarkan Hadiah HUT Ke-77
Saya berikan jaminan maxwin dengan beberapa kali deposit,” Raffi Ahmad menambahkan. Dilansir dari Antara, gerak bibir dan audio dari video yang beredar tidak sesuai atau tidak selaras. Dipastikan bahwa audio dalam video tersebut hanya hasil dari rekayasa sejenis Voice Changer AI (Artificial Intelligence). Lanjut ke bagian berikutnya, bagian yang menunjukkan seorang pria berbaju merah sedang marah terkait kegiatan judi online yang dia lakukan.
Ragam Hoaks Catut Nama Raffi Ahmad, Jangan Mudah Tergiur
ANTARA menggunakan AI detector Hive Moderation untuk mendeteksi suara Raffi Ahmad dalam unggahan tersebut, hasilnya 99,9 persen suara tersebut merupakan buatan AI. Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sebenarnya sudah terang-terangan melarang kegiatan ini. Meski demikian salah satu website, id.noxinfluencer.com, memperkirakan akun Raffi yang memiliki engagement atau tingkat keterlibatan 0,3% dapat meraup Rp 100 juta untuk setiap postingan.